Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

1.macam-macam sistem pencernaan

Macam Macam Enzim Sistem Pencernaan

FUNGSI JUS Meningkatkan daya tahan tubuh Menurunkan kadar kolesterol Melancarkan proses pencernaan Sebagai Anti Oksidan dan Anti Kanker. ABerkurangnya volume dan tekanan darah karena turunnya kadar Na dan volume air dari cairan tubuh bHipoglikemia dan turunnya daya tahan tubuh terhadap stress.

Macam Macam Enzim Sistem Pencernaan

. Sistem pencernaan makanan pada mia oleh :sugeng riyanto, spd (guru biologi sman 14 jakarta dan sman 1 ciputat) zat makanan makhluk hidup heterotrof harus. Biologi media centre – dulu saya sudah menulis cara cepat menyilangkan tanpa mencari gamet dan menentukan f2 hanya dari gamet saja sekarang ada tips kecil tentang.
Macammacam buah & manfaatnya > 7 khasiat si buah super "blackberry" chrisho 26022009 16:10 daftar isi hal 1 : kelapa muda, jambu air, duku, jambu monyet macam macam enzim sistem pencernaan.

Macam Macam Enzim Sistem Pencernaan

. Jawaban terbaik: 1pepsin adalah sebuah enzim yang berfungsi untuk memecahkan protein 2lipase adalah sebuah enzim yang berfungsi untuk memecahkan lemak 3amylase macam macam enzim sistem pencernaan. Peran enzim dalam metabolisme dan pemanfaatannya di bidang peran enzim dalam metabolisme dan pemanfaatannya di bidang 14 sep 2011 peran enzim dalam macam macam enzim sistem pencernaan. Fungsi jus meningkatkan daya tahan tubuh menurunkan kadar kolesterol melancarkan proses pencernaan sebagai anti oksidan dan anti kanker macam macam enzim sistem pencernaan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

macam-macam sistem pencernaan

Macam Macam Enzim Sistem Pencernaan

FUNGSI JUS Meningkatkan daya tahan tubuh Menurunkan kadar kolesterol Melancarkan proses pencernaan Sebagai Anti Oksidan dan Anti Kanker. ABerkurangnya volume dan tekanan darah karena turunnya kadar Na dan volume air dari cairan tubuh bHipoglikemia dan turunnya daya tahan tubuh terhadap stress.

Macam Macam Enzim Sistem Pencernaan

. Sistem pencernaan makanan pada mia oleh :sugeng riyanto, spd (guru biologi sman 14 jakarta dan sman 1 ciputat) zat makanan makhluk hidup heterotrof harus. Biologi media centre – dulu saya sudah menulis cara cepat menyilangkan tanpa mencari gamet dan menentukan f2 hanya dari gamet saja sekarang ada tips kecil tentang.
Macammacam buah & manfaatnya > 7 khasiat si buah super "blackberry" chrisho 26022009 16:10 daftar isi hal 1 : kelapa muda, jambu air, duku, jambu monyet macam macam enzim sistem pencernaan.

Macam Macam Enzim Sistem Pencernaan

. Jawaban terbaik: 1pepsin adalah sebuah enzim yang berfungsi untuk memecahkan protein 2lipase adalah sebuah enzim yang berfungsi untuk memecahkan lemak 3amylase macam macam enzim sistem pencernaan. Peran enzim dalam metabolisme dan pemanfaatannya di bidang peran enzim dalam metabolisme dan pemanfaatannya di bidang 14 sep 2011 peran enzim dalam macam macam enzim sistem pencernaan. Fungsi jus meningkatkan daya tahan tubuh menurunkan kadar kolesterol melancarkan proses pencernaan sebagai anti oksidan dan anti kanker macam macam enzim sistem pencernaan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

gangguan pada sistem pencernaan

Gangguan Pada Sistem Pencernaan Manusia

Contoh gangguan – gangguan pada sistem pencernaan pada manusia adalah
  1. Gastritis
Artinya adalah peradangan mukosa lambung. Gangguan ini umum terjadi, terutama pada orang yang berusia lanjut. Gastritis jarang menyebabkan gejala – gejala yang serius. Gastritis menimbulkan peradangan yang tidak begitu berbahaya, tetapi berlangsung lama sehingga menyebabkan rusaknya mukosa lambung. Para peneliti saat ini yakin hamper tidak ada makanan yang menyebabkan iritasi pada bagian lambung, kecuali cairan asam lambung yang berlebihan.
2. Konstipasi
Gangguan ini berarti lambatnya pergerakan feses melalui usus besar dan sering dihubungkan dengan jumlah feses yang kering dank eras pada kolon yang menumpuk karena lamanya waktu penyerapan cairan. Penyebab konstipasi adalah kebiasaan buang air yang tidak teratur dan kurangnya minum air putih juga makan makanan yang berserat.
3. Pankreasitis
Merupakan peradangan dan ini dapat terjadi baik dalam bentuk pankreasitis akut (berlangsung cepat dan parah) maupun pankreasitis kronis (berlangsung lama). Penyebab umum dari pankreasitis adalah alkohol dan terhambatnya tonjolan vateri ( akhir saluran pengeluaran pankreas ) oleh batu empedu.
4. Diare
Diare terjadi akibat pergerakan yang cepat dari materi tinja sepanjang usus besr. Pada diare, infeksi paling luas terjadi pada usus besar dan pada ileum. Dimanapun infeksi terjadi, mukosa akan teriritasi secara luas sehingga kecepatan sekresinya sangat tinggi. Diare ada yang disebabkan oleh bakteri kolera dan terkadang oleh bakteri lain seperti Bacillus, patogen usus besar. Toksin kolera menstimulus sekresi elektrolit dan cairan yang berlebihan dari ileum dan usus besar.
5. Flatus
Masuknya gas – gas dalam saluran pencernaan. Gas – gas tersebut berupa udara yang tertelan, gas yang dihasilkan bakteri atau gas dari difusi darah yang masuk ke saluran pencernaan. Gas nitrogen dan oksigen lebih banyak berada dalam lambung dan dapat dikeluarkan dengan bersendawa, sedngkan gas-gas lain, yaitu CO2, metana dan hydrogen lebih banyak berada dalam usus besar yang dihasilkan oleh bakteri.
Gangguan sistem pencernaan ini dapat terjadi karena :
  1. Melakukan diet dengan ekstrim, yaitu dengan mengonsumsi pil pelarut lemak serta mengurangi porsi dan jadwal makan.
  2. Minuman keras yang dapat memicu pengeluaran getah lambung.
  3. Bulimia, yaitu makan besar – besaran atau sebanyak – banyaknya tetapi dimuntahkan kembali dengan sengaja menggunakan obat pencahar.
  4. Memakan makanan kaleng yang dapat terkontaminasi bakteri Clostridium botulium .

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

sistem pencernaan pada hewan

Sistem Pencernaan pada Hewan Vertebrata dan Invertebrata

Struktur alat pencernaan berbeda-beda dalam berbagai jenis hewan, tergantung pada tinggi rendahnya tingkat organisasi sel hewan tersebut serta jenis makanannya. pada hewan invertebrata alat pencernaan makanan umumnya masih sederhana, dilakukan secara fagositosis dan secara intrasel, sedangkan pada hewan-hewan vertebrata sudah memiliki alat pencernaan yang sempurna yang dilakukan secara ekstrasel.

1. Sistem Pencernaan Pada Hewan Invertebrata
Sistem pencernaan pada hewan invertebrata umumnya dilakukan secara intrasel, seperti pada protozoa, porifera, dan Coelenterata. Pencernaan dilakukan dalam alat khusus berupa vakuola makanan, sel koanosit dan rongga gastrovaskuler. Selanjutnya, pada cacing parasit seperti pada cacing pita, alat pencernaannya belum sempurna dan tidak memiliki mulut dan anus. pencernaan dilakukan dengan cara absorbs langsung melalui kulit.
a. Sistem Pencernaan Makanan Pada Cacing Tanah
yang dikeluarkan oleh getah pencernaan secara ekstrasel. Makanan cacing tanah berupa daun-daunan serta sampah organik yang sudah lapuk. Cacing tanah dapat mencerna senyawa organik tersebut menjadi molekul yang sederhana yang dapat diserap oleh tubuhnya. Sisa pencernaan makanan dikeluarkan melalui anus.
b. Sistem Pencernaan Pada Serangga
Sebagaimana pada cacing tanah, serangga memiliki sistem pencernaan makanan yang sudah sempurna, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus sampai anus.Pencernaan pada serangga dilakukan secara ekstrasel.
2. Sistem Pencernaan Pada Hewan vertebrata
Organ pencernaan pada hewan vertebrata meliputi saluran pencernaan (tractus digestivus) dan kelenjar pencernaan (glandula digestoria
a. Sistem Pencernaan Pada Ikan
Saluran pencernaan pada ikan dimulai dari rongga mulut (cavum oris). Di dalam rongga mulut terdapat gigi-gigi kecil yang berbentuk kerucut pada geraham bawah dan lidah pada dasar mulut yang tidak dapat digerakan serta banyak menghasilkan lendir, tetapi tidak menghasilkan ludah (enzim). Dari rongga mulut makanan masuk ke esophagus melalui faring yang terdapat di daerah sekitar insang.
Esofagus berbentuk kerucut, pendek, terdapat di belakang insang, dan bila tidak dilalui makanan lumennya menyempit. Dari kerongkongan makanan di dorong masuk ke lambung, lambung pada umum-nya membesar, tidak jelas batasnya dengan usus. Pada beberapa jenis ikan, terdapat tonjolan buntu untuk memperluas bidang penyerapan makanan.
Dari lambung, makanan masuk ke usus yang berupa pipa panjang berkelok-kelok dan sama besarnya. Usus bermuara pada anus.
Kelenjar pencernaan pada ikan, meliputi hati dan pankreas. Hati merupakan kelenjar yang berukuran besal, berwarna merah kecoklatan, terletak di bagian depan rongga badan dan mengelilingi usus, bentuknya tidak tegas, terbagi atas lobus kanan dan lobus kiri, serta bagian yang menuju ke arah punggung. Fungsi hati menghasilkan empedu yang disimpan dalam kantung empedu untuk membanfu proses pencernaan lemak. Kantung empedu berbentuk bulat, berwarna kehijauary terletak di sebelah kanan hati, dan salurannya bermuara pada lambung. Kantung empedu berfungsi untuk menyimpan empedu dan disalurkan ke usus bila diperlukan. Pankreas merupakan organ yang berukuran mikroskopik sehingga sukar dikenali, fungsi pankreas, antara lain menghasilkan enzim – enzim pencernaan dan hormon insulin.
b. Sistem Pencernaan Pada Amfibi
Sistem pencernaan makanan pada amfibi, hampir sama dengan ikan, meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. salah satu binatang
amphibi adalah katak. Makanan katak berupa hewan-hewan kecil (serangga). Secara berturut-turut saluran pencernaan pada katak meliputi:
1. rongga mulut: terdapat gigi berbentuk kerucut untuk memegang mangsa dan lidah untuk menangkap mangsa,
2. esofagus; berupa saluran pendek,
3. ventrikulus (lambung), berbentuk kantung yang bila terisi makanan
menjadi lebar. Lambung katak dapat dibedakan menjadi 2, yaitu tempat masuknya esofagus dan lubang keluar menuju usus,
4. intestinum (usus): dapat dibedakan atas usus halus dan usus tebal. Usus halus meliputi: duodenum. jejenum, dan ileum, tetapi belum jelas batas-batasnya.
5. Usus tebal berakhir pada rektum dan menuju kloata, dan
6. kloaka: merupakan muara bersama antara saluran pencernaan makanan, saluran reproduksi, dan urine.
Kelenjar pencernaan pada amfibi, terdiri atas hati dan pankreas. Hati berwarna merah kecoklatan, terdiri atas lobus kanan yang terbagi lagi menjadi dua lobulus. Hati berfungsi mengeluarkan empedu yang disimpan dalam kantung empedu yang berwarna kehijauan. pankreas berwarna
Kekuningan, melekat diantara lambung dan usus dua belas jari (duadenum). pankreas berfungsi menghasilkan enzim dan hormon yang bermuara pada duodenum.
c. Sistem Pencernaan Pada Reptil
Sebagaimana pada ikan dan amfibi, sistem pencernaan makanan pada reptil meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Reptil umumnya karnivora (pemakan daging). Secara berturut-turut saluran pencernaan pada reptil meliputi:
1) rongga mulut: bagian rongga mulut disokong oleh rahang atas dan bawah, masing-masing memiliki deretan gigi yang berbentuk kerucut, gigi
menempel pada gusi dan sedikit melengkung ke arah rongga mulut. Pada rongga mulut juga terdapat lidah yang melekat pada tulang lidah dengan ujung bercabang dua,
2) esofagus (kerongkongan),
3) ventrikulus(lambung),
4) intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada anus.
Kelenjar pencernaan pada reptil meliputi hati, kantung empedu, dan pankreas. Hati pada reptilia memiliki dua lobus (gelambirf dan berwarna
kemerahan. Kantung empedu terletak pada tepi sebelah kanan hati.
Pankreas berada di antara lambung dan duodenum, berbentuk pipih kekuning-kuningan.
d. Sistem Pencernaan Pada Burung
Organ pencernaan pada burung terbagi atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Makanan burung bervariasi berupa biji-bijian, hewan kecil, dan buah-buahan.
Saluran pencernaan pada burung terdiri atas:
1) paruh: merupakan modifikasi dari gigi,
2) rongga mulut: terdiri atas rahang atas yang merupakan penghubung antara rongga mulut dan tanduk,
3) faring: berupa saluran pendek, esofagus: pada burung terdapat pelebaran pada bagian ini disebut tembolok, berperan sebagai tempat penyimpanan makanan yang dapat diisi dengan cepat,
4) lambung terdiri atas:
- Proventrikulus (lambung kelenjar): banyak menghasilkan enzim pencernaan, dinding ototnya tipis.
- Ventrikulus (lambung pengunyah/empedal): ototnya berdinding tebal. Pada burung pemakan biji-bijian terdapat kerikil dan pasir yang tertelan bersama makanan vang berguna untuk membantu pencernaan dan disebut sebagai ” hen’s teeth”,
6) intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada kloaka.
Usus halus pada burung terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum.
Kelenjar pencernaan burung meliputi: hati, kantung empedu, dan pankreas. Pada burung merpati tidak terdapat kantung empedu.
e. Sistem Pencernaan pada Hewan Mamah Biak (Ruminansia)
Hewan-hewan herbivora (pemakan rumput) seperti domba, sapi, kerbau disebut sebagai hewan memamah biak (ruminansia). Sistem pencernaan makanan pada hewan ini lebih panjang dan kompleks. Makanan hewan ini banyak mengandung selulosa yang sulit dicerna oleh hewan pada umumnya sehingga sistem pencernaannya berbeda dengan sistem pencernaan hewan lain.
Perbedaan sistem pencernaan makanan pada hewan ruminansia, tampak pada struktur gigi, yaitu terdapat geraham belakang (molar) yang besar, berfungsi untuk mengunyah rerumputan yang sulit dicerna. Di samping itu, pada hewan ruminansia terdapat modifikasi lambung yang dibedakan menjadi 4 bagian, yaitu: rumen (perut besar), retikulum (perut jala), omasum (perut kitab), dan abomasum (perut masam).
Dengan ukuran yang bervariasi sesuai dengan umur dan makanan alamiahnya. Kapasitas rumen 80%, retlkulum 5%, omasum 7-8%, dan abomasums 7-8′/o.Pembagian ini terlihat dari bentuk gentingan pada saat otot spingter berkontraksi. Abomasum merupakan lambung yang sesungguhnya pada hewan ruminansia.
Hewan herbivora, seperti kuda, kelinci, dan marmut tidak mempunyai struktur lambung seperti halnya pada sapi untuk fermentasi selulosa. Proses fermentasi atau pembusukan yang dilakukan oleh bakteri terjadi pada sekum yang banvak mengandung bakteri. proses fermentasi pada sekum tidak seefektif fermentasi yang terjadi dilambung. Akibatnya, kotoran kuda, kelinci, dan marmut lebih kasar karena pencernaan selulosa hanya terjadi satu kali, yaitu pada sekum. Sedangkan pada sapi, proses pencernaan terjadi dua kali, yaitu pada lambung dan sekum keduanya dilakukan oleh bakteri dan protozoa tertentu.
Adanya bakteri selulotik pada lambung hewan memamah biak merupakan bentuk simbiosis mutualisme yang dapat menghasilkan vitamin B serta asam amino. Di samping itu, bakteri ini dapat ,menghasilkan gas metan (CH4), sehingga dapat dipakai dalam pembuatan biogas sebagai sumber energi altematif.
Sistem pencernaan makanan pada cacing tanah sudah sempurna. Cacing tanah memiliki alat-alat pencernaan mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus. Proses pencernaan dibantu oleh enzim – enzim.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

pencernaan makanan

Sistem Pencernaan


Selasa, 7 September 2010 - Sistem pencernaan manusia berawal dari mulut dan berakhir di anus, dan sering disebut sebagai tabung di dalam tabung.

Sistem pencernaan juga disebut perut, saluran alimentari atau jalur gastrointestinal. Sistem pencernaan terentang dari bagian bawah kepala menelusuri seluruh badan (torso).
Pada dasarnya, sistem ini melakukan lima tugas terpisah yang berurusan dengan pemprosesan dan penyebaran nutrisi. Pertama, ia mengatur asupan, atau pengambilan makanan. Kedua, ia mengirim makanan ke organ-organ untuk penyimpanan sementara. Ketiga, ia mengendalikan mekanisme pemecahan makanan dan pencernaan kimianya. Keempat, ia bertanggung jawab untuk penyerapan molekul nutrisi. Kelima, ia memberikan penyimpanan sementara dan penghancuran produk limbah.
Gambar 1. Sistem pencernaan manusia
Pencernaan dimulai di mulut. Gigi menggilas makanan sementara tiga pasang kelenjar ludah menuangkan ludah (saliva) ke mulut. Saliva mengandung enzim amilase ludah (ptialin) yang mulai mencerna pati. Makanan yang lembab dan telah dikunyah kemudian di telan dan bergerak melalui tenggorokan menuju tabung makanan, atau esofagus. Esofagus tidak memiliki fungsi pencernaan namun menggerakkan makanan ke perut dengan gelombang kontraksi otot yang disebut peristaltik.
Pencernaan kimia dikenal juga sebagai hidrolisis. Seperti dari namanya, hidrolisis berarti membelah molekul besar yang tak larut menjadi molekul kecil yang mampu larut di dalam air. Di sistem pencernaan, hidrolisis diatur oleh enzim pencernaan, sebagai contoh:
Maltosa ditambah air dibantu oleh maltase menjadi dua glukosa
Protein ditambah air dibantu oleh protease menjadi asam amino
Lemak ditambah air dibantu oleh lipase menjadi 3 asam lemak dan 1 gliserol
Lambung adalah organ terbesar di saluran alimentari. Ia menyimpan makanan sambil mencerna dan meremasnya, mengubahnya menjadi sup kental. Dalam bentuk setengah cair ini, makanan dapat diproses oleh enzim. Kelenjar gastrik yang tertempel di dinding lambung mengeluarkan getah lambung, kombinasi dari asam hidroklorik dan dua enzim: renin dan pepsin. Renin khusus untuk mencerna protein di dalam susu; pepsin, untuk menghidrolisis beberapa protein hewani dan nabati. Makanan setengah cair ini disebut bolus atau chyme. Ia dilepaskan sedikit demi sedikit ke bagian atas usus halus.
Antara lambung dan usus halus terletak sebuah cincin otot yang disebut sphincter pilorik yang menutupi lambung dari duodenum, bagian atas usus kecil. Akibatnya, otot sphincter mengatur aliran chyme dari lambung ke usus halus.
Pekerjaan utama pencernaan terjadi di usus halus. Di luar saluran alimentari ada dua kelenjar penting yang perlu untuk banyak proses pencernaan. Yang terbesar adalah hati. Ia mensintesis empedu dan menyimpannya di sebuah kantung yang disebut kantung empedu. Lewat saluran empedu, empedu dilepaskan ke usus kecil dimana ia menjadi pengemulsi lemak, memungkinkannya bertindak lewat enzim pencerna lemak, lipase. Kelenjar aksesori lainnya adalah pankreas, sebuah kelenjar ganda yang mensintesis hormon dan enzim. Pankreas melepaskan cairan pankreas ke usus halus. Cairan pankreas adalah kombinasi dari air dan beberapa enzim pencernaan, masing-masing dengan tugas khusus untuk pencernaan lemak, karbohidrat atau protein.
Di dinding usus kecil terdapat kelenjar-kelenjar usus yang membuat dan mensekresikan cairan usus, sebuah kombinasi enzim yang mencerna pati, gula dan protein. Hasil dari semua pencernaan ini adalah molekul nutrisi yang tereduksi menjadi bentuk yang dapat larut sehingga dapat melintasi selaput sel. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa atau fruktosa. Protein dipecah menjadi asam amino. Lemak dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol. Nutrisi-nutrisi ini diserap oleh villi (yang mirip jari) yang merupakan bentuk adaptasi di usus untuk meningkatkan luas permukaan serapan (gambar 2).
Makanan yang dicerna berdifusi menuju kapiler-kapiler vili. Darah kemudian membawa molekul makanan ke hati lewat pembuluh portal. Di hati, gula dipisahkan dari darah dan disimpan sebagai glikogen. Molekul lemak yang dicerna diserap oleh lakteal (saluran limpa) dan kemudian masuk ke aliran darah lewat saluran torakik, yang berada di rongga dada.
Gambar 2. Villi
Makanan yang tidak dicerna lewat menuju usus besar, yang disebut juga colon. Usus besar menyerap sejumlah besar air dan mineral terlarut. Makanan yang tidak dicerna, yang disebut feces, di dorong menuju rektum, dimana ia disimpan untuk sementara hingga dibuang lewat anus.
Beberapa penyakit umum sistem pencernaan dijelaskan dalam tabel 2.
Tabel 2. Beberapa gangguan sistem Pencernaan
GangguanDeskripsi
Maag Gangguan di dinding saluran alimentari yang disebabkan tindakan pencernaan oleh asam lambung
WasirSulitnya keluar kotoran dari usus besar karena penyerapan air yang berlebih
DiareKotoran cair terlalu sering keluar, karena kurangnya penyerapan air dan dapat menyebabkan dehidrasi
AppendisitisPendarahan akut di usus buntu
DivertikulosisPenggelembungan mirip anggur di dinding usus besar yang terinfeksi dan membuat buncit
Batu  empeduPengumpulan garam empedu, kolesterol dan kalsium di kantung empedu


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

sistem pencernaan makana

Sistem pencernaan (bahasa Inggris: digestive system) adalah sistem organ dalam hewan multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut melalui dubur. Sistem pencernaan antara satu hewan dengan yang lainnya bisa sangat jauh berbeda.
Pada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia terjadi di sepanjang saluran pencernaan (bahasa Inggris: gastrointestinal tract) dan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut hingga lambung.Selanjutnya adalah proses penyerapan sari - sari makanan yang terjadi di dalam usus. Kemudian proses pengeluaran sisa - sisa makanan melalui anus.
Digestive system diagram numbered.svg

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

sistem pencernaan

1 pengertian dan gambar sistem pencernaan - Presentation Transcript

  1. Sistem Pencernaan
    www.oktafds.blogspot.com
  2. Makanan yang masuk ke dalam tubuh manusia akan mengalami pencernaan
    www.oktafds.blogspot.com
  3. Apakah pengertian pencernaan?
    www.oktafds.blogspot.com
  4. Soal diskusi
    Apa yang terjadi dengan bentuk makanan setelah dimasukkan ke dalam mulut dan dikunyah?
    Apa yang terjadi dengan makanan yang telah berubah bentuk setelah berada di dalam tubuh?
    Apa yang terjadi dengan sisa makanan yang tidak diserap?
    www.oktafds.blogspot.com
  5. Jadi :
    Pencernaan adalah :
    Proses mengubah bentuk makanan menjadi lebih kecil.
    Proses penyerapan sari makanan
    Proses membuang sisa makanan
    www.oktafds.blogspot.com
  6. Sistem pencernaan memiliki alat pencernaan.
    Alat pencernaan terdiri dari 2 alat yaitu :
    Saluran pencernaan
    Kalenjar pencernaan
    www.oktafds.blogspot.com
  7. A. Saluran Pencernaan
    Saluran pencernaan adalah :
    Tempat yang dilalui oleh makanan
    Apa sajakah yang termasuk saluran pencernaan makanan?
    Mari mengamati tayangan berikut ini!
    www.oktafds.blogspot.com
  8. Gambar sistem pencernaan :
    Saluran pencernaan terdiri dari :
    Mulut/cavum oris
    Kerongkongan/esofagus
    Lambung/ventrikulus
    Usus halus/intestinum
    Usus besar/colon
    Poros usus/rektum
    Muara pelepasan/anus
    www.oktafds.blogspot.com
  9. B. Kalenjar Pencernaan
    Kalenjar pencernaan adalah :
    Alat yang menghasilkan enzim untuk membantu pencernaan makanan
    www.oktafds.blogspot.com
  10. Kalenjar pencernaan terdiri dari :
    Gambar sistem pencernaan :
    Kalenjar ludah/parotis
    Kalenjar lambung
    Kalenjar pankreas
    hati

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS